Batik is a traditional cloth decoration technique. In 2009, UNESCO recognized Batik as an Intangible Cultural Heritage of Humanity from Indonesia. In recent times, batik has started declining towards being a lost art, much of which the collective responsibility of the Indonesian nation...
Read more...Motif ragam hias batik Rifa'iyah digambarkan berlandaskan ajaran Syaikh Ahmad Rifa'i, yang menurut Ircham(2012), bahwa ajaran Syaikh Ahmad Rifa'i tersebut dilandasi pada beberapa hadith, diantaranya adalah ”Setiap orang yang menggambar akan di adzab di neraka, dia diperintah untuk meniupkan ruh untuk setiap gambar yang ia buat, maka ia diadzab dengan hal itu di neraka.”, lalu beliau berkata: ”Jika kamu harus melakukannya (menggambar), maka gambarlah pohon dan sesuatu yang tidak mempunyai ruh.” (HR. Muslim no: 3945)....
Read more...Ornament depictions on the archipelago batik fabrics are much influenced by foreign cultures. Indonesia as an Islamic country also majority diverse country with the world's largest Islamic population, but there are still many Indonesian people do not know how such a batik decoration Nusantara Islamic nuances and how the influence of Islamic culture...
Read more...Fenomena trend busana muslim yang terjadi di Indonesia menginspirasi pemerintah untuk menggalakkan Indonesia sebagai pusat trend busana muslim dunia pada tahun 2020 (www.muslimbusana.com). Hal ini menjadi peluang para desainer untuk membuat busana muslim yang lebih beragam dan modis. Perkembangan busana muslim tidak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa saja, tetapi juga diperuntukkan bagi busana anak...
Read more...Explore the vast research network of ResearchGate, where scholars and researchers come together to share knowledge and advance scientific understanding. Join Bulan Prizillana on this platform to contribute your valuable research, connect with fellow experts in your field, and stay informed about the latest developments. Expand your academic reach and foster meaningful collaborations within the serious and scholarly environment of ResearchGate. Join ResearchGate with Bulan Prizillana to engage in insightful academic discourse.
Read more...The batik cloth is an Indonesian cultural heritage with express ties between its designers and its audiences. Depending on its motif and visual ornaments, designers of batik cloths convey unique messages to their audiences. As such, it is appealing to study the implied meanings of the motifs and visual ornaments of classic batik designs...
Read more...Soneyan village is a village located in the district Margoyoso Pati regency. Soneyan village which is an agricultural area, has major commodities, cassava. The village Soneyan perform rituals every year on Apit months, at the Setu Pahing in Javanese solar, as a form of gratitude to the creator as well as a form of hope that in the next year is always given a blessing...
Read more...This paper situates the increased application of digital means instead of manual drawings. This traditional ability is moving toward the digital age and is largely replaced by online delivery knowledge for most of the art, design and science subjects. Exception has been placed for practical and/or studio-based science subjects...
Read more...Penelitian ini menelusuri jejak perkembangan batik Rifa’iyah di Desa Kalipucang Wetan Batang, Jawa Tengah pada kurun 1859-2019. Pembatik Rifa’iyah merupakan komunitas di Desa Kalipucang Wetan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Indonesia memiliki masyarakat yang terdiri dari beraneka ragam etnis, agama, dan budaya yang berbeda, yang hidup dalam lingkup toleran dan dituntut saling menghargai terhadap perbedaan yang ada....
Read more...Legacy of Sunan Gunung Djati Existing in Cirebon are mosques and palaces which are full of pre-Islamic material elements, both architecturally and objects from the past. This paper aims to explore pre-Islamic material elements in the Cirebon palace and analyze their meaning...
Read more...Legacy of Sunan Gunung Djati Existing in Cirebon are mosques and palaces which are full of pre-Islamic material elements, both architecturally and objects from the past. This paper aims to explore pre-Islamic material elements in the Cirebon palace and analyze their meaning...
Read more...There are various types of batik in Indonesia. One of them is Rifa’iyah batik produced by Rifa’iyah community in Kalipucang Wetan, Batang, Central Java. It gets the strong influence of Islam. It is classical batik since the motifs persist from one generation to another generation. This research focuses on the preservation of batik as the cultural identity of Rifa’iyah community....
Read more...Kita tahu bahwa batik merupakan warisan asli atau budaya dari Indonesia. Akan tetapi, jika dilihat dari aspek filosofis dan sosiologis, batik menjadi bagian dalam penyebaran agama Islam di Nusantara. Dan bagaimana perkembangannya dalam memperjuangkan batik sebagai budaya asli serta agar diakui oleh UNESCO....
Read more...Cirebon merupakan tempat perkembangan kesultanan Islam, sehingga banyak peninggalan bersejarah kesultanan Islam. Salah satunya peninggalan yang terdapat di cirebon yaitu Keraton Kasepuhan. Keraton Kasepuhan adalah keraton termegah dan paling terawat di Cirebon. Setiap sudut arsitektur keraton terkenal memiliki makna bersejarah. Keraton ini memiliki banyak ragam hias yang berwujud ornamen. Ornamen-ornamen memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk kebutuhan manusia berupa motif batik pada kain. Pengembangan ornamen ini lebih menekankan pada representasi akan bentuk bentuk ornamen yang diterapkan pada karya batik berupa motif khas cirebon...
Read more...Batik is the Indonesian heritage, if observed closely, almost every region has a typical batik cloth, and different manifold, such as Solo, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Cirebon, even Papua. Each region has it is uniqueness/characters Batik made such a way as to produce a range of shades with a beautiful appearance..
Read more...Eksistensi keraton dianggap meredup seiring dengan perkembangan zaman. Keraton yang pada awalnya dianggap sebagai pusat dari kehidupan masyarakat pada masa kejayaannya kini dianggap sebagai ensiklopedia sejarah (Sucipto, 2010)....
Read more...